Genre : Fantasy
Writer : Sakura Serenity
~ Revenge ~
◇ Prologue ◆
xX Charlotte POV Xx
Hari ini, ada murid baru,"aneh sekali dia..." gumamku melihat dia. "Lihatlah dia diam saja dari tadi." kata kawan sebangku-ku. "Ya, namanya murid baru." jawabku. Bel berbunyi segera aku mendekati murid baru lalu berkata,"Hey!", "Hai!" jawabnya. "Siapa namamu?", " Bella Alexander, kalau kamu?" tanya-nya. "Oh, aku Charlotte Emma Watson.".
Aku berpaling karena merasa ada yang memanggil. "Loh, tidak ada,pun" gumamku lalu berpaling. "Loh!!! Mana anak baru itu?!" kataku nyaris berteriak. Tiba-tiba ruang kelasku menjadi gelap. Lalu, jreng!!! Aku berada di masa saat ada dinosaurus. Aku membuka mataku dan melihat Bella berada di situ.
"Be...Be...Bella...","Shh! Diam," katanya. "Kok aku bisa..."," Iya, aku yang mengirimmu ke sini untuk membantuku..."potongnya dengan nada sedih. "Karena ayahku butuh bantuan dan kau terpilih."sambungnya. "Emang mau bantu apa? Kenapa aku terpilih?" tanyaku, rasanya masih banyak pertanyaan yang ingin kutanya.
"Kamu harus membantu kami melawan Queen Isabella yang akan membunuh dinosaurus sebelum waktunya mereka punah. Dan kamu terpilih karena saat pertama kali bertemu, kamu tampak seperti orang yang suka berpetualang..."jawabnya. "Siapa Queen Isabella?" tanyaku dengan muka yang lugu.
"Sudah diam berisik! Ayo kita mulai perjalanan!" jawabnya santai. Awalnya, ngambek, tapi karena dia sudah jalan duluan,"Hey tunggu!" teriakku sambil berlari mengejar Bella. "Hosh... hosh...,"", dasar! Seenaknya ninggalin anak orang sendirian!" omelku,"Siapa suruh ngambek?" jawabnya santai sambil tertawa.
"Udah ah! Yok jalan!" katanya sambil menarik tanganku. Tiba-tiba,cetar! Cetar! "Apa itu?" tanyaku,"Ayo lari ikuti suara itu!" teriaknya seraya berlari ke suara itu. "Ini anak mau mati atau apaan?" gumamku.
xX Bella POV Xx
Aku berlari menyusuri hutan lalu melihat Charlotte di belakang. "Makanya jangan diam bengong kayak orang gila," kataku sambil tertawa melihat wajahnya. "Dasar lu!!! Sini lu biar gua bunuh!" kata Charlotte dengan wajah kecapekan. Sedangkan aku, berjalan lagi menyusuri hutan.
Krk... krk... "Oh! Aku tau suara itu! Sekarang tundukkan kepalamu dan tetap jalan! Ada kelelawar yang akan lewat!" kataku. Seketika kami tertunduk dan benar saja sekelompok kelelawar terbang. Lalu, woosh! Tiba-tiba kelelawar itu menghilang." Sekarang ayo jalan dan tetap tenang."panduku.
Lalu, kami berjalan di hutan dan cetar! Cetar! Kami berlari lagi dan mengejar suara itu dan jreng! Ada mayat dinosaurus kemudian aku melihat peluru di salah satu lubang bekas tembakan itu. Aku berpaling dan melihat Charlotte. Wajahnya telah dibasahi oleh air mata. "Tenang," ucapku melihat dia.
